Sudah dua pekan Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya menjadi “kota mati” setelah diguncang tsunami dan gempa yang hebat pada Jum’at (28/9/2018). Menjelang azan magrib, pada pukul 18.02 tsunami dan gempa dahsyat berkekuatan 7,4 SR WITA itu meluluhlantakkan Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.
Disapu gempa dan tsunami, dalam sekejap ribuan bangunan kokoh megah bertingkat seperti hotel, mall, ruko, perkantoran maupun rumah penduduk hancur lebur menjadi puing-puing. Ribuan jenazah bergelimpangan di berbagai penjuru. Situasi menjadi mencekam dan gelap gulita karena pada malam hari tak ada aliran listrik. Fasilitas komunikasi juga terputus.
Untuk meringankan beban musibah gempa Palu, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) CAbang Jawa Barat dalam Hal Ini melalui PDUI Komisariat Kota Bekasi yang di pimpin langsung oleh dr. Fikri Firdaus., MKKK, beserta beberapa sejawat dokter menerjunkan tim medis bekerja sama dengan Relawan IDC untuk berangkat langsung menuju Palu dalam rangka misi kemanusiaan pertanggal 1 oktober hingga 31 oktober 2018.
Untuk keperluan 1 bulan kedepan Tim Medis mempersiapkan berbagai perbekalan untuk diterbangkan ke Palu. Peralatan penting yang disiapkan antara lain: tenda, obat-obatan, makanan, pakaian, selimut, pampers, dan beberapa perlengkapan penunjang lainnya untuk di berikan kepada para korban gempa Palu-Sigli-Donggala.
Mohon do’anya semoga Tim Yang diberangkatkan selamat sampai tujuan dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan segala urusan dalam membantu saudara kita di Palu dan Donggala, untuk dapat memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga yang menjadi korban bencana gempa & tsunami yang kabarnya saat ini banyak yang mulai terserang penyakit.
Tags :
Sebagai bentuk afiliasi dengan para sejawat dokter umum di daerah PDUI Pusat membentuk kepengurusan PDUI di setiap provinsi dalam bentuk Cabang dan di Kabupaten/ Kota dalam bentuk Komisariat.