Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PIT PDUI) tahun 2017 kembali dilaksanakan di Universitas Kristen Maranatha. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran di Jawa Barat, Universitas Kristen Maranatha sangat peduli terhadap perkembangan tenaga profesi dan pendidik di bidang kesehatan. Kegiatan ini didukung oleh lima fakultas kesehatan dan kedokteran perguruan tinggi se-Jawa Barat, yaitu Universitas Kristen Maranatha, Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Universitas Swadaya Gunung Jati, dan Universitas Islam Bandung.
Dalam kegiatan pembukaan, Ketua PDUI Jawa Barat, dr. H. Hadri Pramono, MARS., menyampaikan perkembangan PDUI Jawa Barat yang dimulai dari tahun 2010 kini memiliki 18 komisariat yang menjadi tulang punggung pelayanan dokter umum di Jawa Barat. Ketua PIT PDUI 2017, dr. H. Sony Adam, S.H., M.M., menambahkan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada 3-5 November 2017 ini dilengkapi dengan workshop tentang ultrasonografi (USG), terapi Laser-Assisted in situ Keratomileusislasik (LASIK), serta symposium yang diadakan di Gedung B Auditorium Prof. Dr. P. A. Surjadi, M.A.
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jawa Barat, dekan dari lima perguruan tinggi Jawa Barat, serta para tenaga profesi kesehatan dan kedokteran ini dibuka dan diresmikan oleh Ketua Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. H. Dodo Suhendar, MM. Sebelum meresmikan kegiatan, beliau juga membahas tentang permasalahan penyakit menular berbasis lingkungan dan perilaku masyarakat saat ini. Serta berkembangnya penyakit tidak menular akibat gaya hidup. Untuk itu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki strategi dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Pertama, bagaimana menerapkan paradigma sehat dengan mengajak masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri dan memperbaiki kualitas lingkungan. Yang kedua, penguatan pelayanan kesehatan dengan membangun aksesibilitas.
–
Sumber: http://news.maranatha.edu
