Beranda → Workshop & Symposium → Workshop EKG
LATAR BELAKANG
Kecenderungan penyebab kematian akibat serangan jantung di dunia dan Indonesia cenderung terus meningkat, menggeser penyebab kematian akibat penyakit infeksi dan kecelakaan.
Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu organ jantung dan system pembuluh darah, seperti otot (miokarditis, kardiomiopati, gagal jantung) , klep atau katub (penyakit jantung rematik, klep bocor atau klep menyempit) , syaraf atau gangguan irama jantung, selaput jantung (perikarditis), pembuluh darah koroner (penyakit jantung koroner), kelainan jantung bawaan (VSD, ASD (sekat bocor).
Memasuki usia 40 tahunan bagi pria, mulai perlu mewaspadai adanya resiko terhadap penyakit jantung koroner. Saat ini mulai didapatkan penderita laki laki mulai banyak mengalami serangan jantung di usia 30 tahunan. Bagi wanita, memasuki usia 50 tahunan menjelang atau setelah menopause mulai menyusul pria dalam hal resiko penyakit jantung koroner. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau secara genetik atau keturunan yaitu mempunyai orang tua yang menderita penyakit jantung koroner pada usia yang lebih dini. Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya kadar gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung. Resiko penyakit jantung yang lain yaitu merokok , tekanan darah tinggi (hipertensi), hiperkolesterolemia, kegemukan (obesitas sentral / perut buncit adalah bentuk dari kegemukan), gaya hidup buruk, stress.
Sebagai Dokter Layanan Primer, tidak sedikit pasien dengan gejala yang tidak khas maupun dengan gejala yang khas, ternyata keluhan tersebut berasal dari kelainan jantung. Kepekaan dokter umum tersebut harus terus di asah dengan terus belajar, mengikuti seminar dan workshop serta menggunakan alat bantu diagnosis, EKG, dimana rekaman jantung pada saat keluhan terjadi akan sangat bermakna untuk menentukan prognosis pasien tersebut, baik dalam terapi maupun dalam system rujukan. Seorang dokter umum harus mempunyai Tingkat Kemampuan 3, di bidang Cardiovasculer (SKDI 2012), dimana dokter tersebut mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan rujukan.
TUJUAN
Mampu melakukan perekaman EKG
NARASUMBER
FASILITATOR
PESERTA
WAKTU DAN TEMPAT
JUMLAH SKP : 8